Bersamaan dengan kemunculan Jefry yang seperti orang tanpa dosa, Zea mendapat pesan masuk dari Samira yang berisi permintaan maaf karena calon ibu mertuanya itu akan sedikit lama, sehingga Zea tidak perlu bingung kalau Samira tak kunjung kembali. Samira mengatakan ada urusan yang entah Zea sendiri tak tahu urusan apa. Hanya saja, jika ditebak, kemungkinan Samira bertemu sesama ibu-ibu sosialita lalu mereka memutuskan bebincang sejenak. Zea tentu tidak masalah menunggu, toh restoran ini sangat nyaman untuk duduk berlama-lama. Hidangan penutupnya pun baru disajikan jadi Zea akan menikmatinya dengan tenang dan santai. Sayangnya, Zea malah kedatangan seseorang yang tak diharapkan. Bagaimana mungkin Jefry masih punya muka untuk muncul di hadapannya bahkan menyapanya? Sungguh, Zea sampai tak h

