"Jadi gimana hari ini? Peragaan busananya lancar kan ya?" Malam hari setelah peragaan busana Arga dan Dita sudah berada di rumah. Mereka baru saja menyelesaikan makan malam di rumah, mengobrol santai di ruang tengah. "Yah gitu deh." Dita agak malas menjawab pertanyaan Arga. "Lancar kok, tapi ...." "Tapi kenapa? Cerita dong. Pasti ada sesuatu ya?" Arga menjadi penasaran karena ucapan Dita yang belum selesai. Arga menatap Dita serius. Tidak memalingkan pandangannya ke arah lain hanya fokus ke Dita. Meskipun di TV sedang ada acara favorit Arga. "Iya gitu deh. Bikin males sebenarnya, Ga." Dita menutup muka dengan bantal kursi. "Ga lagi kan? Panggil Mas dong. Itu kenapa muka pake ditutup bantal? Kamu malu apa gimana?" Arga menyelipkan rambut Dita ke belakang telinga. Dita menurunkan b