Singapura 3

1228 Words

Damar sudah kembali ke kamarnya. Damar mendengkus kasar, dia merasa sangat marah pada Arga. Namun, tidak bisa melawan, karena dia merasa takut dipergoki Arga akan melakukan sesuatu pada Dita. Ya, Damar memiliki rencana untuk pada Dita agar bisa mengancam wanita itu saat dia membutuhkannya. Sebuah rencana jahat yang entah mengapa bisa hadir dalam pikirannya Damar. *** Pagi hari Dita terbangun. Ketika membuka mata, Dita merasa bingung karena tidak berada di kamar yang sama seperti sebelumnya. Kamar itu lebih kecil daripada kamar sebelumnya. Interiornya juga berbeda dengan kamar hotel tempat dia menginap. Ranjang itu bukan ranjang yang sama dengan malam sebelumnya. Dita menoleh ke sebelahnya, ada Arga di sana yang masih terlelap. Dita mencoba mengingat kejadian semalam. Yang dia ingat te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD