Part 10 : Peevish

1943 Words

Shine melangkah keluar kamar mandi dengan hati yang berdebar. Tangannya kuat memegang kimono mandinya karena ia tidak memakai sehelai benangpun di dalam kimono itu. Dilihatnya Daffa berdiri di depan cermin, tengah sibuk memakai jam tangan. "Ah, kau sudah selesai?" tanya pria itu menyadari keberadaan Shine. "Ya." Shine memperhatikan Daffa, suaminya itu memakai t-shirt maroon polos dan memakai celana berwarna cokelat pekat, tercium wangi menguar dari tubuhnya. "Kau mau kemana kak?" tanyanya, jelas sekali dari penampilan Daffa, pria itu sedang bersiap untuk keluar. Daffa menengok ke arah Shine dan mendekati gadis itu. "Aku punya janji dengan Rendy," jawabnya. "Bukankah sekarang sudah pukul dua tengah malam?" Shine melirik jam dinding. "Ya, kami akan minum sebentar, kau tidurlah Sh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD