Bab 66

2000 Words

"Apa yang kamu rasain sayang? Ada rasa nggak nyaman?" Tanya Riana dengan nada khawatir. "Sakit Ma. Kaki sama tangan Adit sakit," ujar Adit mengeluh. Mendengar anaknya mengeluh kesakitan di hadapannya membuat hati Riana ikut merasakan sakit. Airmatanya terus mengalir tanpa henti, ia hanya bisa mengusap lembut puncak kepala putranya, berharap usapannya bisa menenangkannya. "Adit, kamu udah diobati sama dokter tadi jadi sakit di lukanya nggak akan lama, pasti bentar lagi bakal hilang kok. Kan dulu Adit pernah bilang kalau Adit adalah anak yang hebat, jadi harus kuat menghadapi sakit," ujar Rangga. Adit segera memberikan anggukan pada Rangga. "Adit kuat kok. Adit rasain sakit tapi nggak sakit banget kok," ujarnya sambil menatap Riana dan Rangga bergantian. Riana tersenyum dalam tangi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD