Sekepergian Seruni, Orion menyandarkan punggungnya duduk di tepi ranjang. Dia merasa berat dan sesak mendengar larangan tegas ibunya untuk berpisah dari Aries. Sungguh, rasanya dia memikirkan saja tak sanggup. Bagaimana bila mewujudkannya? Mungkin Hidupnya akan hancur seperti dunia yang runtuh disapu badai.
"Ibu ... kenapa kamu sekarang juga membenci Aries, padahal dulu kamu cukup suka padanya?" lirih Orion di tengah matanya yang kini berkabut.
Dia pikir Seruni orang yang selama ini selalu mendukungnya bila dia ada masalah dan butuh dukungan akan mendukung pernikahannya kali ini dengan Aries. Rupanya tebakannya salah. Bila ibunya itu tidak memberikan dukungan padanya maka percuma saja bila dia mendapatkan dukungan dari sang ayah, karena Sony akan kalah bila beradu pendapat dengan Seruni
