Hanya butuh waktu tiga hari setelah khitbah mencapai kata sepakat, Zalwa tanpa ditemani Alshad terlihat kembali berkunjung ke kediaman orang tua Airin untuk melaksanakan prosesi Fatihah. Malam itu, dengan khidmat Zalwa dan keluarga besar Elhaq memanjatkan doa. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian lamaran sekali lagi dalam bahasa Arab, setelah diterima oleh pihak perempuan, maka dilanjut dengan penyematan cincin sebagai simbol prosesi lamaran diterima dengan baik. Zalwa tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang amat bahagia. Sambil terus menyunggingkan senyum lebar, ia pasangkan cincin yang sudah Alshad beli dan titipkan untuk dipasangkan ke jari cantik milik Airin. Bukan itu saja, ada banyak seserahan yang malam itu diberikan Zalwa kepada calon menantunya tersebut. Dari satu set perhi