Bab 33 Serigala

1098 Words

Cahaya lampu gantung menyebar lembut di ruangan bergaya minimalis yang kini menjadi tempat persembunyian Aulia. Jake berdiri di dekat jendela, menatap kota yang tak pernah benar-benar tidur. Ia menjaga seperti perintah Arya—tenang, fokus, tanpa celah. Namun, suara langkah lembut dari lorong membuat tubuhnya menegang. "Aku tak bisa tidur," suara Aulia terdengar rendah, nyaris seperti desir angin. Jake menoleh. Aulia berdiri di ambang pintu, mengenakan kimono satin berwarna burgundi yang terikat longgar di pinggang. Rambutnya tergerai, siluet tubuhnya samar tertimpa cahaya lampu temaram, cukup untuk membuat udara di ruangan seakan bergeser. "Kedinginan... atau kesepian?" tanya Jake, menahan diri untuk tetap tenang. "Aku tahu siapa yang bisa membuatku merasa hangat malam ini," jawab Aulia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD