Sama-sama pemalu

1413 Words

Rayya membuka matanya dan ia menatap keselilingnya, ia baru menyadari jika saat ia ternyata bermalam di hotel bersama Jagadta suaminya. Rayya melihat kesamping dan Jagadta ternyata telah pergi bekerja. Setelah pukul lima pagi tadi ia dibangunkan Jagadta yang mengajaknya sholat subuh berjamaah, setelah itu Jagadta memintanya untuk kembali beristirahat. Rayya merentangkan tangannya sambil merenggangkan otot-ototnya, ia tersenyum bahagia mengingat bagaimana sikap Jagadta kepadanya dan juga Mamanya yang sudah menerimanya. Rayya turun dari ranjang dan ia melihat ada sarapan yang terhidang di meja dan ada sebuah kertas yang berada diatas meja. Makan yang banyak biar kuat Tulisan tangan sang suami membuatnya tersenyum penuh arti. Jagadta dengan tingkah anehnya membuat nya merasa seperti mimpi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD