Alina merasa marah dan kesal pada Adi yang telah mengganggu tidurnya. Tanpa kata-kata, dia keluar dari kamar dengan langkah yang cepat, lalu membanting pintu dengan keras. Gerakan itu hanya mencerminkan betapa marahnya dia pada Adi. Adi melebarkan matanya tak terima atas tindakan Alina, dan tanpa ragu langsung menyusulnya. Dia mengejar Alina dan menarik tangannya dengan kasar. Alina menatap Adi dengan kaget, "Ada apa lagi?" Adi berseru, "Aku harus membuat perhitungan padamu!" Dia menarik Alina ke dalam kamar dengan kekuatan yang kasar. d**a Alina berdesir ketakutan saat melihat ekspresi marah yang menghiasi wajah Adi. Sesampainya di dalam kamar, Adi menghempaskan Alina hingga dia terjatuh di lantai. Alina terkejut dan tak bisa berkata apa-apa. Baru kali ini dia melihat Adi semarah seper

