Gadis Kecil Itu 2

1029 Words

Jika pulang ke rumah Bram, ah ... Puspa sudah tidak memiliki kepercayaan diri. Malu jika ingat malam itu. Malam indah yang berakhir luka keesokan malamnya. Dia ingat bagaimana saat ia menikmati malam itu. Namun tatapan yang menghipnotisnya tidak seindah yang dilihat waktu mereka melakukannya. Bram kecewa ternyata. Salahnya. Kenapa tidak jujur saja pada pria yang sudah berpengalaman. Hati Puspa terasa perih dan menangis batin. "Hei, kok melamun to, Nduk. Ayo dimakan. Setelah itu minum obat." Bu Lurah menegur putrinya dengan suara pelan. "Apa Mbak Indah sudah dikasih tahu kalau aku opname, Bu?" tanya Puspa. "Ayah yang tadi nelepon mbakmu. Tapi siang baru bisa ke sini. Ada rapat wali murid di sekolahnya Ajeng." Pak Lurah yang menjawab. "Mereka pasti sibuk memberikan dukungan pada sepupu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD