Janeta pulang dari pesta pernikahan Yuna lebih awal. Rasanya dia tidak sanggup untuk melihat Doni dengan perempuan lain lebih lama lagi. Janeta membuka pintu rumah lalu masuk dan langsung mengunci pintu. Janeta menarik napasnya yang terasa sesak setelah melihat Doni mengabaikannya tadi. Janeta terus menggali ingatannya, dimana letak kesalahannya hingga Doni berubah begitu drastis.
Janeta mengecek ponselnya, berharap ada notifikasi dari Doni. Janeta tersenyum sedih, terakhir kali Doni mengirim pesan untknya adalah dua minggu lalu, setelah itu, kalau bukan Janeta yang menghubunginya lebih dulu, Doni tidak akan menghubunginya.
***
Pagi ini Janeta berangkat ke penginapan milik keluarga Dewi temannya. Janeta akan bekerja di sana mulai hari ini. walaupun toko bunga milik Yuna sudah di buka l
