"Surpriseee!!!" Tari melongo menatap beberapa orang di hadapannya. Ia baru saja membuka pintu dan ternyata beberapa orang itu adalah Gita dan rekan kerjanya yang lain. Bahkan ada Pak Fero, yang malu- malu tersenyum menatap Tari. "Kalian bukannya seharusnya jam segini istirahat di rumah? Gak capek abis pulang kantor langsung ke sini?" Tari masih mengerjapkan matanya. Lalu menghitung beberapa orang yang ada di belakang Gita. Ada lima orang termasuk Pak Fero. "Yuk, masuk." Tari mempersilakan mereka untuk segera masuk ke dalam rumahnya, em, rumah Radit yang sekarang juga menjadi rumahnya. Tari memang masih dalam tahap cuti kerja, sehingga ia masih bersantai di rumah, ibaratnya ... menikmati masa- masa pengantin baru. Yah, padahal baru dua hari yang lalu ia menikah. Sesaat ketika Tari h