Semalaman Dewi tidak bisa tidur nyenyak. Ia masih memikirkan perkataan Radit kemarin siang. Yaitu tentang Kino yang menyukai dirinya, bahkan sejak mereka masih kuliah.
Hal yang sangat tidak masuk akal di pikiran Dewi ketika mengingat kembali segala yang terjadi di antara mereka selama ini. Bagaimana mungkin Kino dengan sikap kasar Dewi selama ini padanya, pemuda itu masih menyukainya?
Sangat tidak masuk akal. Hal yang sangat konyol baginya.
Kino mungkin selama ini tampak sangat menyayanginya, namun Dewi pikir selama ini pemuda itu hanya mengungkapkan rasa sayangnya yang sebatas rasa sayang kepada sahabat. Iya, Dewi pikir tidak lebih dari itu.
Ia jadi bernostalgia, mengingat masa-masa kuliahnya. Saat dulu Dewi sering merengek padanya, ketika tidak ada teman sekelasnya yang betah berlam
