Di club, Zio malah menjadi bosan ketika mengajak Clara, dia meninggalkn Clara yang asik berjoget yang membuat Clara menghela mafas panjangnya, Kekasih dinginnya ini benar-benar sangat susah untuk di ajak bersenang-senang. Saat Zio duduk, Clara akhirnya memberanikah dirinya untuk duduk di atas pangkuan Zio. "Kau sangat susah di ajak bersenang-senang. Lalu saat di club, kau dan temanmu ngapain aja." Kata Clara yang kini mengalungkan tangannya di leher Zio, "Hanya mengobrol," kata Zio. "Kau tidak pernah bermain dengan wanita seperti itu kan." Kata Clara yang menunjuk dengan dagunya ke arah kumpulan wanita bayaran. "Tentu tidak," kata Zio yang membuat Clara tentu saja percaya. Clara menciumi leher Zio dan ingin membuatnya terangsang padanya. Zio sendiri membiarkannya karena sejujurny