Part 58: Main Di Kamar Mandi

1263 Words

Ucapan lelaki memang tidak bisa dipercaya begitu halnya dengan Lucas, tentu saja janji tidak macam-macam tidak mungkin terjadi karena lelaki itu pasti mengambil kesempatan, namun tidak munafik Rahel sebenarnya juga tidak keberatan dan justru keduanya sama-sama membutuhkan hal itu. "Hhhh..." suara terengah-engah napas lelaki itu yang berat terdengar seksi di telinganya, dengan gemericik samar suara shower menambah kesan panas diantara keduanya. Mereka tidak mengatakan apapun tapi mengungkapkannya lewat bahasa tubuh, belaian yang kuat tapi penuh kehatian-hatian di setiap jengkal tubuh semampai Rahel membuat wanita itu benar-benar merasa begitu disayangi oleh lelaki itu. Setiap hentakan yang semula samar sampai berubah intens tidak membuat keduanya lelah, dengan keringat yang sudah menyatu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD