"Seperti dugaan kamu benar-benar kesini," wanita paruh baya berwajah tegas itu mengangkat sedikit dagunya sambil bersedekap memperlihatkan gaya angkuh bak nyonya besar. Lucas mengepalkan tangannya dengan bola mata membulat sempurna, masih syok dengan kehadiran Mamahnya yang begitu tiba-tiba, bagaimana Mamahnya tau rumah Rahel? "Tidak perlu sekaget itu, lagian tidak mungkin selamanya kamu sembunyikan 'kekasih' gelapmu itu kan." Ujar Mamahnya dengan penekanan membuatnya makin terdiam kaku di tempat, pertanyaan terus muncul di kepalanya tapi ia tidak menemukan jawabannya. "Bagaimana Mamah bisa tau?" akhirnya setelah keheningan cukup lama ia bisa mengutarakan isi hatinya, Irawati langsung menatapnya lurus dengan tatapan tajamnya. "Itu tidak penting, yang jelas kamu sudah berhubungan dengan