Arthur mengerjap perlahan, meskipun tidak blak-blakan namun tatapannya jelas sedang memindai seluruh penampilan Lucas. "Kenapa kamu tiba-tiba panggil aku Hel?" tanyanya langsung memutar kepala memandang Rahel bingung. Rahel tersentak, jadi blunder di tempat. "Oh itu..." "Aku yang memintanya untuk memanggilmu," sergah Lucas membuat Rahel mendelik kecil. Arthur tentu saja mengernyit, kali ini secara blak-blakan menunjukkan rasa penasaran kepadanya. "Kamu siapa?" ia merasa pernah bertemu dengan pemuda ini tapi ia sendiri lupa di mana, sebenarnya mereka dulu pernah bertemu di warung bersama Rahel. Lucas tersenyum miring dengan tampang sok keren, "kenalin aku Lucas, pacarnya," ujarnya songong mengarahkan dagu kepada Rahel. Rahel tentu saja makin gugup melihat Arthur yang jelas tampak syo