Bab 27

2731 Words

Aku tak pernah membayangkan akan sepusing ini setelah mengiyakan ajakan Darryl menemaninya kondangan. Bagaimana tidak, sejak semalam saja aku sudah bingung sendiri memilih baju untuk kupakai ke kondangan. Aku merasa tak ada satu pun baju yang layak kupakai untuk pergi bersama Darryl. Maksudku, aku takut membuatnya malu dengan penampilanku. “Ryl,” panggilku katika melihatnya turun dari tangga dengan menggendong tas serta menenteng helm. Ia sudah siap pergi ke kampus. “Iya, Shab?” Darryl menoleh ke arahku yang sedang duduk di sofa depan TV, kemudian berjalan ke arahku. “Lo nanti mau pakai baju apa?” tanyaku kepadanya. Kulihat Darryl mengernyitkan dahi, terlihat bingung dengan pertanyaanku. “Baju apa?” “Kondangan. Lo mau pakai baju apa?” tanyaku lagi. “Batik mungkin. Kenapa?” Jika D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD