"I-Ibu ...," ucap sang Pangeran.
Lazark membulatkan matanya ketika sang Ratu sudah hadir begitu saja tanpa diketahui kehadirannya. Aura Sakura benar-benar tidak terasa sama sekali meskipun sudah tepat di depan mata mereka.
"Kalian benar-benar membuatku pening," desah Sakura sambil melepaskan genggamannya pada pergelangan tangan Revleone.
"I-ibu, maafkan kekacauan ini," ucap Zero terbata, Sakura langsung saja menatap tajam Putra sulungnya.
"Lagi-lagi ulahmu, Pangeran Zero," desis sang Ratu membuat Zero bergidik ngeri.
"Setelah ini kembali ke istanamu dan jangan pernah keluar hingga aku mengizinkanmu!" bentak Sakura membuat seisi ruangan menunduk takut.
"Ba-baik," jawab Zero yang terkejut melihat kemarahan yang Sakura tunjukan.
"Dan Lazark." Kini Sakura menoleh ke arah sang Raja Iblis
