Hikari menutup matanya, menanti sang maut merenggut kehidupannya. Tidak masalah ia mati di tangan orang yang ia cintai. Tetapi, ia tidak merasakan apa pun. Kedua iris hazelnya terbuka dan melihat semua yang terjadi. Roku ... Oni itu ... telah melindunginya.
"Belum saatnya pengantinku mati," ucap Roku sambil menahan tebasan pedang Zero dengan satu tangannya.
"Menyedihkan!" ujar Zero sambil menarik pedang miliknya.
Zero melompat mundur sambil menatap waspada Oni terakhir yang harus ia lawan saat ini. Perlahan luka di telapak tangan Roku menghilang, kini kekuatannya benar-benar kembali. Setelah menikahi Hikari segel kekuatannya benar-benar terlepas.
"Kau membuang-buang waktuku," ucap Zero menatap tajam sang Oni.
"Kalau begitu pergilah, kau tidak akan mendapatkan Hikari," jawab Roku sambi
