Chapter 12

2459 Words

Pagi-pagi buta saat mentari belum memunculkan sinar hangatnya, dua sosok bayangan hitam terlihat mendatangi kediaman sang Pangeran di kaki gunung. Eather yang masih terjaga dapat merasakan dua orang yang mencoba memasuki kediaman junjungannya. Dengan cepat Eather bergerak dan menangkap salah satu sosok bayangan hitam tersebut. Ia tahu yang mencoba menyusup adalah manusia, karena itu Eather mencengkram leher seseorang yang kini berada di tangannya penuh dengan kehati-hatian. "Ugh ...," rintih sosok bayangan hitam itu di dalam cengkraman Eather. "Apa yang kalian lakukan di kediaman Tuanku?" tanya Eather dingin sambil menatap seseorang lagi yang tidak jauh darinya. "Lepaskan dia," jawab sosok itu sambil menghunuskan pedang di kepala Eather. "Apa kau kini mengubah profesimu menjadi seoran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD