Pregnant

1070 Words

Tubuhnya dingin. Tatapannya seakan ia sudah akan mati saat itu juga, menatap selembar kertas saja nyaris membuat nya hampir hilang kesadaran. Hhh.... Di letakkan kembali kertas itu pada tempatnya tak kuat lama-lama menatapnya. Ia menghembuskan nafas panjang, ini sudah pasti akan terjadi tapi tidak menyangka akan secepat ini. Ia hamil dan itu anaknya King. Dokter tidak mungkin berbohong tentang kehamilan nya ini dan lagi setiap ia dan King melakukan itu mereka tidak lagi melakukan pengaman apa lagi tasya ingat King sudah membuang pil KB yang ia simpan untuk jaga-jaga. Di usapnya perut rata itu. Tak menyangka di sana sudah ada kehidupan lain yang baru berusia dua minggu. Bukan ia tak senang, senang itu pasti tapi di waktu yang bersamaan dia juga sedih. Dirinya dan King tidak memiliki ik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD