Kacau-Kacau Sekali

1031 Words

"Ya, tapi bukan waktunya untuk mengatakan kalimat-kalimat penyesalan saat ini, Prof," ujar salah satu petinggi yang juga sudah hadir di tengah-tengah mereka. "Benar. Ini bukan waktunya kamu marah, Prof. Semua mata sedang tertuju kepada kita, tapi bukan karena prestasi atau hal yang membanggakan. Semua orang berpikir bahwa ST Tower telah melakukan banyak pelanggaran. Memang, itu hanya berasal dari unggahan di internet. Entah siapa yang melakukan itu, tapi, itu sudah bergulir sampai ke mana-mana. Masyarakat sudah sangat berpikir buruk tentang ST Tower. Sekarang, apa yang mestinya kita lakukan, Prof?" ujar petinggi yang lain. Profesor Ramli terlihat berpikir. "Oke. Mari aku perjelas tentang situasi yang sedang kita hadapi saat ini." Lalu, Profesor Ramli mulai merincikan satu demi satu ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD