Aku pikir aku akan mati. *** Besi dan Pak Tua waspada. Besi juga sudah siap dengan kemungkinan terburuk. Ia dengan pisau lipatnya yang disembunyikan di saku, untuk menghadapi kemungkinan buruk lainnya. Diserang atau menyerang. Hanya dua pilihan. "Begini. Kau melihatnya di mana?" tanya Pak Tua, berusaha tetap tenang." "Aku ... melihatnya di televisi. Kenapa kau bersama orang ini, Pak Tua?" tanya Arnold. Ia juga terlihat lebih waspada. Bahkan di suasana itu, sudah tak ada satu pun yang duduk di antara mereka. Mereka semua berdiri. Dengan tatapan saling curiga. "Pak Tua. Kau ada di pihak siapa? Aku tahu, sekalipun kau berbeda, kita tahu sama-sama soal arti kata berbeda ini, tidak mungkin kau bergaul dengan seorang penjahat. Aku tidak bisa membantumu kalau posisimu seperti ini. Tolong