Ia hanya butuh teman bicara.
***
Setelah semua cerita yang dituturkan oleh si Pak Tua, yang menurut Aul dan Joni sangatlah tidak masuk akal, tentu saja keduanya kemudian berpikir. Dalam pikiran masing-masing, mereka sedikit menyangkal apa yang diceritakan oleh si Pak Tua, tapi kenyataan soal si Pak Tua yang seolah sangat meyakinkan dan terlihat berkata sungguh-sungguh, itu bisa menghancurkan prasangka tidak masuk akal yang mereka duga.
Pertama, foto-foto itu. Kedua pernyataan sebelumnya si Pak Tua saat di dalam bus. Khususnya Joni yang memang saat itu langsung berbicara dengan Pak Tua.
Hampir semua penduduk kota, Pak Tua itu tahu. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak pernah sakit. Pernyataan itu membekas di pikiran Joni. Seolah menghubungkan soal pernyataan si Pak Tua tentang dirinya y
