26

1571 Words

Sebenarnya hari ini merupakan hari yang cukup menyenangkan bagi Michell. Hari dimana ia bisa melihat kebodohan sang sahabat sejati. Siapa lagi kalau bukan Ditto anaknya Bapak Haryo botak. Liha saja tingkahnya yang absurd, benar-benar bikin malu geng mereka.  Geng yang memang hanya berisikan dua orang saja, namun kehormatan kan harus tetap dijaga. "Yang! Ya-elah tuh anak malu-maluin dunia persilatan deh ah." Adu Michell melihat kelakuan Ditto yang berteriak-teriak di kantin fakultas tempat mereka mengeyam pendidikan yang tidak kunjung selesai itu.  Shella hanya membalas dengan senyuman manis, mulutnya lantas terbuka kala Michell menyuapkan sendok yang telah berisi makanan ke arahnya. "Dulu juga aku nih ya, kenal cewek. Awalnya sih nolak gitu. Kekeuh banget nolaknya. Tapi sekarang malah k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD