Desti percaya bahwa semua luka pasti akan mengering seiring dengan berjalannya waktu. Gadis itu tidak pernah menyesal pernah terluka dan kehilangan mimpinya. Kemudian mengalami perasaan berada di detik terakhir hidupnya. Dan penyesalan atas pemanfaatan waktu yang tidak benar.
Semua lukanya benar-benar telah tertinggal menjadi kenangan. Semuanya berakhir seperti keajaiban. Dari proses menemukan donor untuk transplantasi hati, operasi yang berjalan sangat sukses dan pemulihannya yang dokter bilang terasa seperti mustahil. Tapi tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak.
Gadis itu sudah pulang ke rumah dengan keadaan yang lebih sehat dan lebih bahagia. Masih harus menjalani pemerikasaan secara teratur dan mengikuti anjuran dokter dengan sungguh-sungguh. Tapi semua
