BAB 37

1361 Words

Jika kebanyakan orang menganggap waktu adalah uang, bagi Dika waktu adalah hadiah. Yang tidak akan pernah dia tukar dengan apapun. Diberi kesempatan untuk bersama Desti sekali lagi, terasa Tuhan baik sekali. Semuanya berjalan baik, sesuai yang dia harapkan. Pemulihannya yang berjalan lancar dan cepat dan juga operasi Desti yang berjalan lancar. Hari ini entah kenapa langit begitu cerah dan udara terasa lebih segar dari biasanya. Setelah seminggu istirahat total di rumah, akhirnya sekarang Dika akan bertemu kekasihnya untuk pertama kali. Sudah tidak bisa dijelaskan seberapa merindunya laki-laki itu. Sudah ingin melihat senyuman manis gadis itu. Sudah tidak sabar untuk mendengar nada bicaranya yang menggemaskan dan tentu saja wangi Strawberry yang selalu membuat Dika mabuk kepay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD