BAB 41

1744 Words

Warning!! 21+ Pagi hari yang cerah. Matahari bersinar lebih indah dari biasanya. Sudah sejak tiga puluh menit yang lalu Desti sedang senyum-senyum sendiri sambil memeluk guling. Marina yang baru saja masuk menggelengkan kepalanya. Hal itu sudah menjadi rutinitas gadis itu semenjak Dika melamarnya satu bulan yang lalu. "Bangun anak pemalas! Gak lupa kan hari ini mau cari gaun?" Desti membalik badanya menjadi terlentang kemudian tersenyum begitu manis pada ibunya itu. "Iya bunda bawel, aku udah bangun nih." Ujarnya sambil merentangkan tangannya mengendurkan otot-otot yang kaku. "Dika udah datang sejak satu jam yang lalu loh. Mana rapih, wangi dan rajin lagi. Sekarang lagi jadi vitamin pagi buat para pelanggan." Desti langsung bangkit dari tidurnya dan berlari menuju kafe. Denga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD