Chapter - 33

3835 Words

Aku hanya tersenyum saat badai angin menyerbu lokasi di luar bangunan yang kutempati bersama Roselied, aku bisa melihatnya dari jendela, anginnya sedang sangat kencang, pepohonan terayun-ayun nyaris menyentuh permukaan tanah, banyak benda-benda ringan yang beterbangan mengikuti arus angin, aku yang duduk di dekat jendela hanya menghela napas dengan kelopak mata yang sayu. Aku berpikir, kenapa bisa ada badai seperti ini, padahal ini belum memasuki musim-musim hujan, apakah ada yang salah dari hal itu? Entahlah, aku tidak ingin memikirkannya lebih jauh lagi. Kualihkan pandanganku pada Roselied yang sedang berdiri memperhatikanku dari belakang. “Apakah Lucifer mencintaiku?” Tiba-tiba saja aku melontarkan pertanyaan bodoh yang sangat-sangat-sangat bodoh, entahlah, aku hanya ingin memecahkan k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD