Chapter - 55

2159 Words

Aku mengambil napas panjang terlebih dahulu sebelum aku mulai membangunkan badanku untuk berdiri dan mengawasi tempat ini. Ada jendela di kamar ini, dan aku mulai melongokkan mukaku ke jendela, aku terkejut karena saat ini aku sedang berada di sebuah gereja yang berdiri di tengah-tengah kuburan. “Aku berada di kuburan? Apa-apaan ini?” Aku benar-benar kaget bukan kepalang, aku tidak ingat pernah mengunjungi tempat ini, tunggu, sepertinya ada yang kulupakan, sesuatu yang sangat penting. Aku meremas rambutku kuat-kuat, memejamka mataku dan mencoba untuk mengingat sesuatu yang telah kulupakan. Dalam sedetik kemudian, mataku terbuka lebar, benar juga, seharusnya aku masih berada di rumahku, bersama kakek Roselied sialan itu yang telah membantai seluruh anggota keluargaku. Tapi mengapa aku bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD