Gadis membaca pesan yang dikirim Ganda di aplikasi w******p, Ganda sedang ada di Bima untuk keperluan pekerjaan. Menanyakan kabar mungilnya seperti obat yang harus diminum tiga kali sehari. Gadis bahkan sampai kesal sendiri, belum lagi pesan, telpon pun terus berdering. Gadis mafhum, Ganda melakukan itu karena takut dia marah pada Lukito.
Di acara pembukaan galeri beberapa hari lalu, Ganda sama sekali tidak mau meninggalkannya. Sesentipun dia tidak mau jauh dari Gadis, karena khawatir Lukito akan menjelekkan Gadis. Tangannya erat menggenggam tangan Gadis. Ganda selalu berjarak dari Lukito, melihat mata tajam papanya yang hendak menerkam Gadis, tentu saja dia punya firasat tidak enak akan hal ini. Bahkan tidak butuh waktu lama, hanya lima belas menit saja setelah kedatangan Lukito, Ganda m
