Desire 44 Terkulai

1088 Words

"Pak.. jangan... tolong jangan... Saya mohon pak, sadarlah..." Rintih pilu Gadis saat Ganda sudah membuka t shirt dan celana panjangnya. "Mohon katamu? Ke mana pongahnya Gadis yang tadi hah? Sekarang menangis, memohon? Ini yang kamu mau kan?" Tanpa ampun Ganda merobek dress bunga tulip Gadis, menindih tubuh itu, merobek paksa bra yang dipakai Gadis. *** Ganda menciumi Gadis dengan amat kasar, cenderung frustasi lebih tepatnya. Kedua tangan Gadis dia pegang sedemikian kencang di atas kepala, hingga membuat p******a kenyal itu bergerak serasa memanggilnya. Bergerak naik turun karena Gadis berontak, mencoba berbagai macam cara agar ada keajaiban, agar Ganda tidak menodainya. Selama dua puluh satu tahun ini, dia menjaga kesuciannya yang akan dia persembahkan untuk suami tercinta. Kebangg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD