“Sudah mau pulang? Kuantar ya?” Tawar Ganda pada Lucy yang sudah mengajak Gadis mengobrol dari hati ke hati. “Gak perlu nanti aku dijemput Hans sama Vivian. Sebentar lagi mungkin juga akan sampai.” “Hans itu suami Lucy dan Vivian adalah bayi cantik mereka.” Ganda menerangkan tanpa diminta ke Gadis yang seperti bingung menerka siapa itu Hans dan Vivian. “Oooh Kak Lucy sudah menikah lagi?” “Sudah punya baby malah, Dis. Gak sampai sepuluh bulan setelah kami bercerai, Hans melamarku. Kamu juga sebentar lagi akan dilamar kok sama Ganda hahaha…” Gadis tersipu malu, tidak berani menatap Ganda langsung. Ketahuan nanti dia berharap segera dilamar. Ganda memeluk Gadis dari samping, hatinya bungah karena Lucy berhasil meyakinkan Gadis bahwa dia serius pada hubungan mereka, bukan hanya main-main s