Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad === Hati Divya kembali berbunga-bunga mendengar panggilan ‘sayang’ dari Sakha untuknya. Divya dengan susah payah bangkit dari posisi tidurnya dibantu Sakha. Setelah berhasil duduk, Divya memeluk Sakha erat. “Mas Sakha, aku rindu.” Divya mengatakan perasaannya dengan jujur. Ia memang begitu merindukan suaminya, Sakha-nya. Divya mengeratkan pelukannya di tubuh Sakha dan tak ingin melepasnya. Ia takut kehilangan Sakha. Hati Sakha terasa ngilu mendengar ungkapan hati istrinya. Sejenak ia merasa dirinya seperti terbang ke awang-awang. Benarkah Divya merindukan aku? Batinnya lirih. Tak ayal hal itu membuat Sakha ikut terharu dan menitikkan air mata. Ia kembali dirundung rasa bersalah karena telah mengabaikan Divya.