Ungkapan Perasaan (2)

1144 Words

Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad === “Jadi, ada hal penting apa sampai kamu mengajak saya bertemu hari ini?” tanya Sakha tanpa basa-basi. Sakha menatap Yasmin lalu ia meminum cappucino di cangkirnya yang masih hangat. “Saya ... saya mau mengutarakan perasaan saya sama Mas Sakha. Saya mencintai Mas Sakha,” ucap Yasmin dengan serius. Tak ada beban yang terpancar di wajahnya saat mengucap cinta pada Sakha. Padahal Sakha bukanlah lelaki lajang. Terlebih lagi, Yasmin tahu siapa yang menjadi istri Sakha. Divya, sahabatnya sendiri. Sakha dengan cepat menguasai dirinya. Ia mengembalikan cangkir minum ke tempatnya semula lalu tersenyum. Ini bukanlah hal yang pertama kali baginya, menghadapi perempuan yang mengutarakan perasaannya secara langsung. Dulu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD