Mengemis Maaf

1268 Words

Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad === Sakha menghela napasnya. Kini, semuanya  telah berbeda. Ia tak bisa berjalan lagi seperti dulu. Dirinya telah cacat. Entah, Sakha tak tahu ini ujian ataukah teguran dari Allah karena lupa dulu ia lupa bersyukur atas karunia nikmat kedua kaki yang sehat yang telah Allah berikan padanya. Sebagai manusia biasa, ia merasa sedih dan tak berdaya dengan keadaannya sekarang. Ia akan lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi roda. Saat Sakha asyik dengan pikirannya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan kedatangan Pak Wijaya dan Yasmin. Mereka berdua datang untuk menjenguknya. Bu Melanie menyambut mereka dengan ramah. “Bagaimana keadaan Nak Sakha?” tanya Pak Wijaya. “Alhamdulillah sudah lebih baik, Pak Wijaya. Terima kas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD