Si Tukang PHP

1158 Words

Menikah, dengan siapa? Pertanyaan itu terus berputar di kepala Alora selama berhari-hari sejak kembali dari Semarang. Regan sendiri tidak menjelaskan apapun setelah itu. Entah hanya candaan semata, atau itu sekadar gertakan agar Kakek Joe mau pulang ke Jakarta. Yang jelas, sejak saat itu, Regan benar-benar hilang bak ditelan bumi. Jangankan menelpon, membalas pesan pun tidak. Tapi anehnya, setiap hari selalu ada kurir yang mengantarkan makanan untuknya, lengkap dengan kata-kata manis. Seperti hari ini. "Makan yang banyak, jangan sampai sakit. Saya gak rela kalau kamu sampai sakit." Bukan sesuatu yang bisa dibilang romantis, tapi cukup untuk membuat Alora makin bingung. Apalagi setelah menerima makanan dan pesan perhatian seperti itu, dia tetap tidak bisa menghubungi Regan. “Argh! Ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD