Sekali gerak auto SAH

1402 Words

Bak drama di tengah acara sakral, satu kalimat Kakek Joe sukses membekukan suasana. Semua orang tersentak.Terutama Alora yang langsung menoleh tajam menatap Regan. Mengira kalau semua ini ulah sang kekasih. Padahal, Regan sama terkejutnya. Inisiatif itu murni dari Kakek Joe. Yang lebih mencengangkan lagi, hampir semua orang justru mendukung. Tanpa diskusi panjang, mereka seperti kompak mengiyakan. “Boleh juga. Nunggu minggu depan juga lama,” kata Papa Martin menoleh pada Mama Laudya yang langsung mengangguk setuju. “Ya, gak masalah. Niat baik harus disegerakan,” komen Om David. “Nikah sekarang, atau besok, sama aja. Lagi pula udah daftar ke KUA kan?” Seantusias itu mereka menyetujui pendapat Kakek Joe, sampai tidak memperhatikan Alora yang masih bengong saking kagetnya. Sementara Reg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD