Telah menjelang sore, waktunya untuk pulang kerja. Rara masih setia di ruangan Dennis sambil main Angry bird laptop milik pria bermata sipit itu. Dennis kembali dan melihat gadis aneh ini kenapa bisa sembarang buka privasi orang lain. Tahu dari mana kata sandi miliknya setahu dia belum beri izin untuk menggunakannya.
"Kamu...”
"Om, sebentar tanggung sudah mau menang ..."
Dennis mematikan laptopnya di masukan ke dalam tas tersebut. Gadis itu menciut bibir di gembungkan kedua pipinya.
"Dasar pelit!" bangun dari tempat duduknya, lalu dia melangkah lewati posisi Dennis tengah merapikan berkas-berkasnya.
"Kamu..."
Rara kembali mengambil laptop miliknya dari tas tersegel tadi, bermain kejar-kejaran bukanlah kebiasaan Dennis. Namun sikap absurdnya gadis ini bikin pria itu ingin menangkapn
