Pria Sempurna

1065 Words

Archio sedang duduk di meja kerjanya saat Wulan sampai di rumah. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Selama di Bali, sesekali Archio mengirim pesan kepada Wulan untuk bertanya kabar dan bertanya kapan istrinya itu sampai di Surabaya. Dia juga menawarkan menjemput di Bandara tapi Wulan menolak. Hal tersebut Archio lakukan tentu saja agar bisa mengetahui waktu kepulangan Wulan sehingga dia bisa menentukan waktu kepulangannya yang harus lebih awal dari Wulan. “Hai sayang, udah makan?” sapa Wulan santai sembari menyebrangi ruang televisi yang di sampingnya adalah ruang kerja Archio tanpa sekat. “Udah … kamu udah makan, sayang?” Archio menyahut sembari membuat sketsa sebuah gedung untuk salah satu proyeknya di Jakarta. Wulan pandai sekali berakting dan Archio juga akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD