Archio menatap Venus, dengan matanya meminta persetujuan untuk melepaskan hontpant yang masih membalut ketat b****g Venus yang sintal. Venus tidak bersuara tapi Archio bisa melihat mata Venus memberi ijin. Jadi dia menyelipkan dua jarinya di antara pinggang dan ujung hotpant kemudian menarik turun sekaligus kain berenda tipisnya. Archio menelan saliva, tatap matanya tertuju pada bagian inti Venus yang seperti bunga masih kuncup. Dia curiga kalau Venus masih perawan. Meski begitu, karena hasratnya telah memuncak—Archio melanjutkan juga apa yang dia mulai. Kepalanya merunduk, memberikan banyak kecupan di perut Venus yang terus dia turunkan sampai bagian inti sang gadis. Terdengar suara Venus terhenyak, dia sempat menahan kepala Archio menggunakan kedua tangan namun ketika Archio mulai