Jam sembelas malam akhirnya Archio dan Venus bisa berpisah dengan orang tua dan keluarga.
Tanpa menunggu detik berlalu, Archio langsung membawa Venus ke sebuah hotel yang sengaja dipersiapkan untuk malam pertama setelah mereka syah menjadi suami istri.
Dia memarkirkan mobil di basement lantas turun untuk mengeluarkan tas berisi pakaian dan perlengkapan Venus yang mendadak dibawakan oleh asisten rumah tangga.
Sementara tas milik Archio sendiri dibiarkan di dalam bagasi untuk diambil nanti.
“Mas … pelan,” kata Venus menahan tangan Archio yang menggenggam tangannya saat berjalan menuju lift.
“Kaki aku lecet.” Venus mengeluh.
“Buka heels-nya,” kata Archio sembari berjongkok membantu Venus melepaskan sepatu berhak tingginya.
“Gaun kamu juga ekornya panjang banget ya.” Archio mengamati
