Wanita Hamil

1462 Words

Giliran pekerjaan, Herry tidak masuk hingga ke dalam. Pria itu memilih berkeliling, sedangkan Aland dan Zaya memulainya. Aland sedikit terkejut dengan kehadiran seseorang, dialah Maggy, yang sejak tadi tersenyum padanya. Begitu juga dengan Zaya, sejak masuk tadi, perasaannya langsung tak karuan saat melihat Maggy. Seperti melihat seorang musuh yang sedang mengintainya kemana-mana. "Ah, seakan dunia begitu sempit," gumam Zaya dalam hati. Hingga mereka ke kota lain pun, masih bertemu dengan gadis itu. "Ini kursi kita, Zaya," kata Aland. Maggy melebarkan senyum saat Aland menarik kursi di sebelahnya, persis dengan apa yang dia harapkan. Aland hanya membalasnya acuh tak acuh, apalagi saat dirinya harus duduk di tengah-tengah, antara Zaya dan Maggy. Zaya yang kesal menghentakkan pantatn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD