Meski kekurangan personil, nyatanya semua orderan katering berhasil diselesaikan tepat waktu. Karena ada dua tambahan personil bantuan yaitu Adam dan Sarah, walaupun adik perempuan Adam itu harus menggerutu seharian karena dipaksa bergelut di dapur. Biasanya Sarah memang paling tidak mau kalau disuruh bantu-bantu di dapur, tapi karena hari ini kekurangan orang dan orderan banyak, mau tidak mau ia pun membantu sebisanya. Bianca baru saja keluar dari kamar selepas mandi, hendak menjemur handuk ke luar. Namun, kehadiran seseorang di depan pintu yang entah sejak kapan, berhasil mengejutkan dirinya sampai nyaris jantungan. "Adam!" Melihat Bianca terkejut sampai mengembuskan napas kasar, Adam bukannya merasa bersalah malahan terkekeh geli. Ia selalu suka apa pun ekspresi Bianca, terlihat canti