"Bagaimana kabarmu?" "Saya baik. Dan Tuan sudah bertanya seperti itu sebanyak tiga kali." Dan jawaban Shinta membuat Rama semakin canggung. Merasa menjadi orang bodoh hanya karena dipertemukan kembali dengan wanita yang disukainya. Mungkin wanita itu merasa bosan setengah mati karena Rama melontarkan pertanyaan yang sama berulang-ulang. Atau mungkin karena pemaksaan yang tadi Rama lakukan hingga membuat wanita dan bocah laki-laki itu berakhir pasrah di dalam jok mobil mewahnya. Rama tidak bermaksud apa-apa, ia hanya ingin mengantarkan mereka pulang. "Maaf, aku hanya masih tidak percaya saja kita bisa bertemu kembali." Sedikit membuat Shinta mengerti bahwa Rama saat ini sedang grogi. "Tidak apa-apa, saya cukup mengerti," ujar Shinta cukup ramah. Mereka kembali terdiam,