79. Kelicikan Vira.

886 Words

"Begitulah ceritanya, Bu, Pak. Bu Savira mengancam akan memecat ayah saya, kalau saya tidak menuruti keinginannya. Ibu saya tidak bekerja. Sementara ketiga adik saya masih bersekolah. Saya terpaksa melakukannya." Dengan bibir bergetar Desy mengakui semua perbuatannya. "Apa buktinya bahwa kamu mengatakan hal yang sebenarnya." Iwas tidak begitu saja mempercayai kata-kata Desy. Harus ada alat bukti yang mendukung ceritanya. "Saya punya buktinya dan memang bukti itu sengaja saya bawa." Desy merogoh saku kemejanya. Mengeluarkan dua bungkus kemasan obat yang sudah kosong. "Ini, Pak." Desy memberi bungkusan obat itu pada Iwas. "Ini adalah bungkus dua macam obat yang diberikan Bu Vira pada saya. Pada waktu itu Bu Vira berpesan, agar saya langsung membuang bungkus obat setelah saya mencampurnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD