Sepanjang perjaanan menuju villa puncak, Arjuna sama sekali tidak bahagia. Ia ahkan tertekan pada situasi yang sangat tidak diinginkan ini. Kayla terus mengoceh dan berceita hal -hal yang menurut Arjuna sangat tidak penting. Bayangkan saja, dari berangkat sampai setengah perjalanan, Kayla terus membahas tentang masa depan. Masa dimana setelah mereka menikah nanti. Kayla menginginkan tempat tinggal yang terpisah dari keluarganya dan Arjuna siap menjadi pengganti Papa Kayla yang sudah semakin tua. Karena, Samudra Innovations akan diwariskan untuk Kayla. Arjuna memutar volume musik di mobilnya dengan sangat kencang agar suara manja yang mengesalkan dari bibir Kayla itu menghilang. Telinganya gatal mendengar semua ocehan konyol itu. "Juna! Kamu kenapa sih? Aku lagi ngomong, malah kamu abai