Grizelle tersenyum kaku. Ingin menjawab sakit karena ulahnya, yang malah menanamkan benih dengan sembarangan. Tapi, biarlah. Tidak usah dikatakan. Tidak ada gunanya juga. Karena pada akhirnya, mereka akan berpisah juga nanti. "Sakit atau tidak. Aku rasa bukan urusan kamu," ujar Grizelle sambil berjalan melewati Griffin dan pergi ke pintu, lalu keluar dari dalam ruangan. Griffin membuka mulutnya dan ternganga. Benar-benar wanita yang sulit dipahami, apa sulitnya menjawab iya ataupun tidak. Grizelle berdiri sambil menyentuh dinding dan menundukkan kepalanya. Kenapa kepalanya terasa berputar begini? "Hey, ada apa dengan dirimu!?" tanya Griffin yang rupanya datang menyusul. "Tidak ada urusannya denganmu!" seru Grizelle yang kembali melangkahkan kakinya dan pergi, sebelum rasa pusingnya se